Alasan Datsun GO Live Bercorak Garis Kuning

TEMPO.CO, Bandung - Garis dan warna kuning menjadi corak yang mencuri perhatian pada eksterior dan interior Datsun GO Live. Produk keluaran baru dari Nissan Motor Indonesia itu punya alasan khusus memakai warna kuning terang seperti pada seat belt serta sekeliling mobil di bagian bawah termasuk bemper. "Tren kuning sangat kuat, hasil tes pasar responnya bagus," kata Head of Datsun Indonesia Musato Nakamura di Bandung.

Baca: Datsun Go Live Special Meluncur di Bandung, Harga Rp 135 Juta

Konsep desain Datsun GO Live merefleksikan gaya modern dan tren di kalangan anak muda. Warna kuning terkesan klop dengan corak warna dan garis yang menempel di pakaian, sepatu, dan aksesoris lain yang menyasar anak muda zaman sekarang. Karena itu Datsun menggubah interior dan eksterior GO Live dengan garis kuning.

Warna itu dipilih sebagai benang jahit sehingga kontras dengan pelapis jok berwarna hitam, sabuk pengaman, driving meter LCD di bagian dalam atau interior kendaraan. Pada bagian luar, warna kuning menempel pada grill, velg, roof spoiler, bemper depan dan belakang, serta sepanjang bagian bawah pintu.

Mobil berjenis hatchback itu mulai bisa didapat akhir November ini dengan empat pilihan warna, yaitu hitam, putih, abu-abu, dan perak. Tampilan sporty itu ditopang silinder mesin berkapasitas 1200 cc. Tipe mesinnya 1.2 Liter 3 Silinder segaris DOHC. Berbahan bahan bakar bensin sistemnya fuel injection.

PT Nissan Motor Distributor Indonesia mengenalkan varian terbaru Datsun Go Live Special Version di mal Bandung Indah Plaza, Sabtu, 24 November 2018. Dikemas lewat acara bertajuk Live Matsuri, perkenalan itu dimeriahkan para penampil seperti Ten2Five dan kesempatan uji berkendara.

Baca: Alasan Datsun Go Live Tak Akan Menggerus Pasar Saudaranya

Mobil itu menurut Masato untuk menarik minat anak muda dan kalangan profesional yang ingin tampil beda. Sebuah dealer resmi Datsun di Bandung mematok harga dua tipe. Datsun Go Live transmisi manual (MT) harga on the road Rp135, sementara yang transmisi jenis CVT Rp150 juta.

Let's block ads! (Why?)