Search This Blog

Perang Teknologi dan Gaya pada Yamaha CustoMAXI Bali - Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah CustoMAXI mengunjungi kota-kota lain, Sanur menjadi tujuan modifikasi ala matik Yamaha. Pada Sabtu 26 Januari 2019, Yamaha menggelar ajang modifikasi CustoMAXI di Man Shed, Sanur. Para modifikator menuangkan konsep teknologi dan tradisional. Tema tersebut juga menjadi daya tarik pengunjung yang menyaksikan event tersebut. Apalagi, Bali sudah terkenal di dunia dengan keindahan alam dan keelokannya.

Baca: Keren! Yamaha Lexi Motif Dayak Ini Juara Customaxi Balikpapan

Pada ajang kali, para peserta menampilkan keindahan melalui warna-warna serta motif yang digoreskan pada bodi motor sebagai kanvasnya. Motifnya mulai dari yang elegan hingga ramai dengan perpaduan banyak warna. Tak hanya itu, teknologi terkini juga dicangkokkan pada motor-motor yang kini menjadi penyumbang pundi-pundi bagi Yamaha. Popularitas skutik MAXI Yamaha karena kualitasnya terbukti memikat publik di Bali yang mewakili area berkumpulnya konsumen domestik dan mancanegara segmen itu di Indonesia.

Dalam ajang ini, Yamaha Xmax miilik Robert Elim terpilih sebagai pemenang dalam kategori master class Xmax. Menurut Robert, motor yang dilabur warna merah dengan striping silver ini berkonsep techno yang dilengkapi dengan part menggunakan teknologi. Misalnya menyalakan motor menggunakan handphone android dan sidik jari. Dengan sidik jari misalnya untuk mendeteksi ada suara dengan kalimat-kalimat sebagai penanda hasil deteksi.

Shockbreaker air suspension depan belakang, headlamp dan stoplamp LED custom. Sistem pengecatan glitter, foil, airbrush. "Pada dasarnya saya suka Xmax karena nyaman dikendarai. Saya pernah turing naik Xmax dan juga kopdar, mudah dimodifikasi juga," kata Robert.

Tak kalah dengan Yamaha Xmax Robert, pemenang di kelas Yamaha Nmax pun juga memasang terobosan dalam teknologi. Motor tersebut milik Norma Anggraeni. Nmax Norma menonjolkan warnanya yang unik, biru keabu-abuan. Joknya juga dibuat berbeda dengan sistem motorized bisa dibuka dengan remote. Body custom kit dan rapi karena pakai fiber. "Nmax saya beli untuk modifikasi dan juga dipakai harian. Bangga rasanya naik Nmax. Pernah touring ke Malang, rasanya nyaman dan bensin irit,” ujarnya.

Baca: Inilah Para Juara Modifikasi CustoMAXI Yamaha Yogyakarta

Pemenang Kategori Master Class Nmax : Norma Anggraeni. Dok Yamaha

Pada kelas Aerox pun, modifikasinya wah. Gamma pemenang di kategor ini menempelkan karakter racing look. Ia memilih tema tersebut karena kompetisinya ketat, teknologi dan harmonisasi modifikasinya harus oke. "Seperti untuk Aerox saya ini joknya motorized. Motornya juga bisa jalan sendiri menggunakan remote control dan roda pembantu buat keseimbangan. Warna motor beragam biru, putih ditambah merah dan oranye supaya makin tampak menonjol. Saya suka Aerox motornya sporty, tampak gagah mengendarainya dan beda dengan yang lain," katanya.

Pemenang Kategori Master Class Aerox 155 : Gamma. Dok Yamaha

Adapun pada pemenang kategori Rising Star Lexi, Novian Wijaya lebih memilih gaya tradisional dengan ukiran khas Bali. "Saya ingin mengembangkannya untuk motor matik karena belum biasa digunakan buat motor tipe itu. Warnanya campur ungu, biru, kuning supaya terlihat “Sexy Lexi”. Kalau kena cahaya warnanya lebih terlihat. Joknya juga saya buat ada lekukan sesuai tema ukiran dan warnanya juga campur. Lexi ini dipakai istri saya dan warnanya pilihan anak saya,” ucapnya.

Pemenang Kategori Rising Star Lexi : Novian Wijaya. Dok Yamaha

Let's block ads! (Why?)

Baca Selanjut nya https://otomotif.tempo.co/read/1170478/perang-teknologi-dan-gaya-pada-yamaha-customaxi-bali

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perang Teknologi dan Gaya pada Yamaha CustoMAXI Bali - Tempo.co"

Post a Comment

Powered by Blogger.