Search This Blog

2018 Pertumbuhan Industri Pemasok Otomotif Global Berlanjut ...

KabarIndonesia - Berdasarkan "Global Automotive Supplier Study 2018" oleh Roland Berger dan Lazard, walaupun industri pemasok otomotif global terus berkembang di tahun 2017, distrupsi yang disebabkan oleh empat megatrend: Shared Mobility, Autonomous Driving, Digitalisasi dan Elektrifikasi; semuanya ternyata terus meningkat. 

Studi ini memproyeksikan bahwa pemimpin perusahaan pemasok perlu mengubah model bisnis mereka sekarang untuk menyikapi perubahan profit pool yang disebabkan oleh  empat megatrend ini.

Studi ini menganalisis indikator kinerja dari sekitar 650 pemasok di seluruh dunia untuk menilai keadaan industri saat ini, serta tren dan tantangan ke depan.

Untuk tahun 2018, dprediksi para pemasok akan menikmati pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan, namun pada kecepatan yang lebih lambat, sambil mempertahankan margin EBIT yang stabil.

"Secara umum, sentimen positif tercermin dalam tingkat penilaian pemasok yang masih dapat diperdagangkan di atas rata-rata jangka panjang mereka," kata Christof Söndermann, Direktur di Lazard. "Tapi empat megatrend di industri otomotif menyebabkan distrupsi di semua domain pemasok," tambahnya.

Perkembangan belakangan ini menunjukkan percepatan distrupsi yang disebabkan oleh empat megatrend yaitu:

Pertama model usaha mobilitas yang baru (seperti ride hailing dan ride sharing) akan mengganggu perusahaan kepemilikan mobil, mobilitas pribadi dan logistik barang.

Kedua, batas waktu untuk kendaraan autonomous level 4/5 terus meningkat seiring dengan keberadaan kebutuhan ekonomi, peraturan dan teknologi.

Ketiga, dalam digitalisasi, kecerdasan buatan (artificial intelligence)  menawarkan berbagai kemungkinan yang hampir tak terbatas, sementara keberadaan teknologi berbasis layanan konektivitas  telah mencapai titik penggunaan yang biasa saja.

Keempat, momentum untuk elektrifikasi sedang dibangun oleh para regulator dan OEM, dan kemajuan teknologi yang semakin meningkat.

Berdasarkan empat tren ini, distrupsi dalam industri ini tampaknya tidak dapat terelakkan, namun masa transisi terus ditandai oleh tingkat ketidakpastian yang tinggi.

Pemasok otomotif perlu mempersiapkan lima perubahan yang muncul: perlambatan pertumbuhan; perubahan teknologi yang cepat; perangkat lunak sebagai pembeda utama; komodifikasi perangkat keras; dan tekanan pada valuasi untuk pemasok komoditi.

"Pergeseran teknologi mengharuskan pemasok untuk berinvestasi secara substansial baik terhadap teknologi lama maupun baru secara bersamaan karena keuntungan dari investasi teknologi baru tidak menentu," kata Martin Tonko, Presiden Direktur Roland Berger di Indonesia.

"Tingkat margin dan valuasi di bidang komoditi akan ditekan, namun pada saat yang sama, elektrifikasi dan digitalisasi menjadi pilihan monetisasi yang baru." Dia menambahkan bahwa di Indonesia, pemasok otomotif harus berinvestasi lebih banyak daripada di Asia Tenggara, karena mereka mulai dari teknologi yang lebih rendah dan harus mengikuti pesaing eksternal. (*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Selanjut nya http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=10&jd=2018+Pertumbuhan+Industri+Pemasok+Otomotif++Global+Berlanjut+Namun+Melambat&dn=20180101194342

Bagikan Berita Ini

0 Response to "2018 Pertumbuhan Industri Pemasok Otomotif Global Berlanjut ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.