Search This Blog

China Tunda Kenaikan Tarif Otomotif AS, Euro Menguat - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Semakin membaiknya hubungan AS-China yang mengarah ke damai dagang, membuat investor mulai berani beralih ke mata uang selain dolar AS.

Hingga pukul 18:50 WIB, posisi dolar indeks berada di 97.214 melemah 0,24%. Kementerian Perdagangan China akhir pekan lalu memutuskan untuk menunda kenaikan bea masuk impor produk otomotif dan suku cadang dari AS.

Tarif bea masuk saat ini sebesar 15% untuk mobil dan suku cadang asal AS yang diterapkan China. Sedianya China akan menambah tarif bea masuk menjadi 40% per 1 Januari tahun depan. Namun keputusan ini ditunda, seiring gencatan senjata yang disepakati Trump dan Xi.


"China ingin membuat kesepakatan yang komprehensif. Itu bisa terjadi, dan mungkin segera!" cuit Trump di Twitter.

Perdamaian AS-China adalah sesuatu yang sudah lama dinantikan pelaku pasar. Saat keduanya terlibat perang dagang, perekonomian dunia akan terluka karena AS dan China adalah kekuatan ekonomi terbesar di planet ini.

Ketika AS-China mesra, maka dunia akan ikut merasakannya. Arus perdagangan, rantai pasok, dan pertumbuhan ekonomi dunia bisa lebih menggeliat. Ini tentu menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar.

Menyimak perkembangan positif tersebut, mata uang Uni Eropa (EURO) bergerak menguat terhadap dolar AS. Hingga berita ini di muat, euro menguat 0,29% ke level 1.1339.

Sumber: Refinitiv
Melihat perkembangan ekonomi global yang lebih positif tersebut, euro mulai bergerak menguat hampir menembus garis rerata nilainya selama lima hari (moving average/MA5).

Mengacu pada indikator teknikal stochastic slow, Ruang penguatan nya nampak masih terbuka dengan bergerak di wilayah netral.

Level penopang penurunannya ada di level 1.1307, sedangkan level penghalang kenaikannya yang berpotensi ditembus berada di 1,1368.

TIM RISET CNBC INDONESIA (yam)

Let's block ads! (Why?)

Baca Selanjut nya https://www.cnbcindonesia.com/market/20181217190320-17-46806/china-tunda-kenaikan-tarif-otomotif-as-euro-menguat

Bagikan Berita Ini

0 Response to "China Tunda Kenaikan Tarif Otomotif AS, Euro Menguat - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.