Search This Blog

Pasar Otomotif Stagnan, Honda: Konsumen Masih Menunda ...

Jakarta, Gatra.com - Pasar otomotif nasional tahun ini diprediksi stagnan alias jalan di tempat dengan total penjualan hingga akhir tahun dikisaran satu jutaan unit.

"Pasar masih jalan ditempat, sudah sejak tiga tahun lalu. Tapi kita lihat tren peningkatan penjualan di pasar retail seperti motor, peralatan rumah tangga, alat elektronik, tour travel. spending seperti itu sudah terlihat tapi untuk mobil rumah yang spending investasinya lebih besar masih belum terlihat.. mudah2an dengan naiknya retail spending itu bisa mendorong sektor otomotif," kata Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor disela-sela pengumuman pemenang Honda Decal Competition di ajang IIMS 2018, Jumat (20/4).

Diharapkan di triwulan kedua kondisi mulai membaik. Karena sejumlah indikator makro menunjukkan perbaikan. "Suku bunga turun ke angka yang sangat rendah. Inflasi juga relatif stabil, pergerakan mata uang asing juga tidak terlalu bergejolak.

Masalahnya sekarang uang mengendap di bank itu banyak jadi banyak orang simpan uangnya di bank," terang Jonfis. "Dana yang mengendap itu mungkin digunakan untuk membeli instrumen keuangan, makanya saham naik terus," tambahnya .

Karena itu menurut Jonfis yang terjadi sekarang konsumen menunda pembelian, karena sebenarnya daya beli ada. Harapannya ada di Lebaran juga sejumalah pameran otomotif bisa jadi insentif penjualan.

Honda Prospect Motor sendiri mengambil sikap untuk mengurangi jumlah stok kendaraan di jaringan dealernya agar bisnis mereka tetap berjalan sehat.

Berdasarkan data Gaikindo, total penjualan triwulan pertama tahun ini mencapai 292.828 unit atau naik 3 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 283.760 unit.


Editor: Rosyid

Let's block ads! (Why?)

Baca Selanjut nya https://www.gatra.com/rubrik/ekonomi/318495-Pasar-Otomotif--Stagna-Honda:-Konsumen-Masih-Menunda

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pasar Otomotif Stagnan, Honda: Konsumen Masih Menunda ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.