Pengembangan sejumlah proyek infrastruktur di bidang transportasi ini pada akhirnya diharapkan mengurangi kepadapatan di jalan raya. Lantas, bagaimana dengan prospek perkembangan industri otomotif di Indonesia ke depannya ?
Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto mengatakan, hal ini tidak akan berpengaruh ke pertumbuhan otomotif nasional. Sebab, menurutnya, pertumbuhan otomotif dilihat dari sisi lain.
"Tidak ada masalah, karena pendapatan per kapita masyarakat Indonesia kan meningkat terus. Kalau pendapatannya cukup tinggi, mereka pasti akan membeli mobil atau kendaraan pribadi," katanya, kepada JawaPos.com, Minggu (15/4).
Jongkie menjelaskan, industri otomotif akan terus tumbuh bila pertumbuhan ekonomi Indonesia baik. Lainnya, masyarakat atau orang akan tetap membeli mobil bila pendapatan per kapitanya meningkat.
"Seperti di Jepang yang transportasi umumnya sudah hebat, baik dari bus, LRT, MRT, busway, dan lainnya. Mobil tetap laku dijual di sana. Kenapa? Karena pendapatan masyarakatnya meningkat terus," lanjutnya.
Penggunaan mobil akan berkurang bila transportasi umumnya baik. Menurut Jongkie, hal itu sudah pasti. Namun, hal ini tidak menjadikan masyarakat enggan membeli mobil lagi bila transportasi umum sudah bagus. Sebab, pemakaian kendaraan pribadi akan digunakan saat hari sabtu atau minggu (weekend).
"Kalau sabtu atau minggu (weekend), masyarakat akan menggunakan kendaraan pribadinya bila ingin bepergian dengan keluarga atau kerabat, baik ke mall, tempat wisata, dan lain-lain. Jadi tidak ada masalah bila transportasi umum semakin diminati," tuturnya.
Naiknya pendapatan akan mendorong masyarakat memenuhi kebutuhan tersiernya, termasuk kendaraan. "Dia akan beli mobil. Kenapa? Karena mereka sudah sanggup. Disaat rumah sudah sanggup dibeli atau disewa, kulkas, tn, motor dan lainnya sudah mampu dimiliki, berikutnya yang akan dibeli itu mobil," katanya.
Jadi tidak ada masalah. Industri otomotif tidak akan berpengaruh bila masyarakat pindah ke moda transportasi umum. "Justru bagus, kemacetan akan berkurang," pungkasnya
(sab/JPC)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Transportasi Umum Terus Dibenahi, Gimana Prospek Industri ..."
Post a Comment