Search This Blog

Belajar Industri Otomotif, 4 UKM "Sekolah" ke Korea

JAKARTA - Guna meningkatkan kualitas produk, empat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) manufaktur yang bergerak di industri otomotif dan mold and die, berkesempatan mendapatkan pelatihan dari Korea. Mereka mendapatkan solusi dan saran perbaikan dari expert Korea secara langsung melalui kunjungan ke Korea.

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM, I Wayan Dipta, mengatakan kesempatan itu merupakan tindak lanjut kerjasama ASEAN Coordinating Committee on Micro Small Medium Enterprises (ACCMSME) dengan Korea pada tahun 2016-2017.

BERITA TERKAIT +

"Indonesia menjalankan program Technology Advice and Solution from Korea (TASK) yang dijalankan oleh Korea Institute for Advancement Technology (KIAT) dengan sektor manufacturing khususnya industri mold and die dan part automotive," ujarnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (10/12/2017).


Baca Juga: Duh, Perbankan Belum Maksimal Dukung Pengembangan UKM

Wayan menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah mengusulkan 20 UKM yang bergerak di industri otomotif dan mold and die sebagai calon peserta progam. Pada 2016, melalui KIAT terpilih 6 UKM Indonesia.

Sedangkan untuk tahun 2017 ini hanya 4 UKM yang berkesempatan untuk mengunjungi perusahaan manufaktur Korea. Pelaku UKM tersebut melihat secara langsung perkembangan teknologi manufaktur di Korea.

Baca Juga: Sinergi Program Antar Kementerian Kurangi Beban Anggaran

"Mereka juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan kerjasama business to business dengan perusahaan korea dalam upaya pengembangan bisnis UKM manufaktur Indonesia," kata dia.

UKM Manufaktur Indonesia yang terlibat dalam program TASK KIAT ini adalah PT Bahana Unindo Teknik, PT Kreasi Presisi Metalindo, PT Aristo Satria MandiriDan PT Eran Teknikatama. (ulf)

(rhs)

Let's block ads! (Why?)

Baca Selanjut nya https://economy.okezone.com/read/2017/12/10/320/1828096/belajar-industri-otomotif-4-ukm-sekolah-ke-korea

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Belajar Industri Otomotif, 4 UKM "Sekolah" ke Korea"

Post a Comment

Powered by Blogger.