Search This Blog

Kerja Sama KS dan Sango Hemat Devisa US$ 24 Juta

Kerja Sama KS dan Sango Hemat Devisa US$ 24 Juta

Ilustrasi industri baja (beritasatu )

Jakarta - PT Krakatau Steel Tbk (KS) bekerja sama dengan Sango Corporation mengembangkan baja khusus untuk industri komponen otomotif berbasis kawat baja (wire rod). Proyek ini menelan investasi US$ 95 juta dan bisa memangkas impor baja otomotif, sehingga menghemat devisa US$ 24 juta per tahun.

Saat ini, kebutuhan wire rod untuk komponen otomotif sebanyak 150 ribu ton per tahun masih dipasok dari impor. Kemitraan strategis KS dan Sango merupakan tonggak pendalaman struktur untuk industri otomotif nasional.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, KS akan memasok wire rod ke pabrik Sango di Karawang, Jawa Barat, untuk diproses lebih lanjut menjadi komponen otomotif berkapasitas 40 ribu ton per tahun. Tahap awal, investasi yang digelontorkan mencapai US$ 95 juta untuk mengembangkan peralatan yang bisa mengolah baja kasar batangan (billet) agar sesuai kualifikasi Sango.

"Dengan investasi ini, suplai kepada industri otomotif dan spare part akan semakin baik, karena pengawasan kualitas dan pengirimannya juga bisa lebih terjaga. Kalau sebelumnya impor, kalau ada kerusakan selama shipment itu tidak bisa dikembalikan, tetapi dengan diproduksi di KS, barang yang rusak bisa diganti dengan lebih mudah," kata Airlangga di Jakarta, Jumat (15/12).

Direktur Utama KS Mas Wigrantoro mengatakan, pada setahun pertama, bahan baku berupa billet masih akan diimpor, baru kemudian diolah dan diteruskan ke Sango. Setelah KS selesai memperbarui mesin-mesin, wire rod yang dihasilkan perseroan bisa memenuhi standar Sango dan bisa menggunakan billet KS sendiri. Adapun investasi yang akan dilakukan perusahaan untuk mesin sekitar US$ 10 juta.

“Sambil berjalan, kami akan invest pada kemampuan memproduksi wire rod yang sesuai dengan standar yang ada. Produksi wire rod KS bisa bertambah 40 ribu ton lebih per tahun, seiring bertambahnya penjualan otomotif,” ujar dia.

Direktur Utama TSIG Holding Pty Ltd, anak usaha dari Sango Corporation, George Halasi mengungkapkan, angka investasi akan bertambah sesuai kebutuhan pasar dalam negeri sendiri. "Investasi aktual adalah US$ 40 juta dan US$ 95 juta, tergantung pada konsumen kami," kata dia Halasi.

Saat ini, Sango Corporation bernegosiasi harga dengan beberapa konsumen, seperti unit manufaktur PT Astra International Tbk (ASII). Menurut George, Astra masih mengimpor komponen otomotif. "Kami harap mereka bisa menyanggupi dan membeli produk lokal," ucap Halasi.


Sumber: Investor Daily

Let's block ads! (Why?)

Baca Selanjut nya http://www.beritasatu.com/bisnis/468719-kerja-sama-ks-dan-sango-hemat-devisa-us-24-juta.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kerja Sama KS dan Sango Hemat Devisa US$ 24 Juta"

Post a Comment

Powered by Blogger.