Search This Blog

Pengamat: Perusahaan Otomotif Elon Musk Riskan Goyah di 2018

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan otomotif Tesla milik miliarder Elon Musk ditakutkan akan goyah pada 2018 oleh para pengamat. Semakin banyaknya target produksi mobil Tesla yang harus dipenuhi berakibat pada tertekannya keuangan perusahaaan asal Sillicon Valley ini.

Setelah bertahun-tahun pamer akan teknik manufakturnya yang canggih, perusahaan otomotif ini harus diganjar kenyataan pahit saat harus mengejar produksi mobil non-mewah pertamanya, sedan Model 3 electric.

Janji Elon Musk yang akan memproduksi 5.000 unit pada akhir Desember tahun ini terealisasi jauh dari target. Dilansir dari USAToday.com, Kamis (28/12/2017) tahun 2018 pun bakal jadi waktu yang menentukan bagi Tesla.

Pengamat menilai, tahun yang baru ini akan menentukan langkah Elon Musk selanjutnya. Apakah akan tetap mempertahankan posisi Tesla sebagai produsen utama mobil listrik atau justru mencari cara untuk menutupi kondisi finansial yang menyusut di kuartal tiga tahun 2017.

"Apakah tahun ini investor akan mengatakan 'cukup' ataukah mereka akan tetap memberi suntikan pendanaan bagi Tesla? Ini merupakan pertanyaan besar," ungkap analis Autotrader.com Michelle Krebs.

Meski 2018 ditakutkan bisa menjadi tahun yang riskan bagi Tesla, antusias dari investor amsih tinggi. Pada September lalu, Tesla mampu menyalip General Motors sebagai perusahaan otomotif paling bernilai di Amerika Serikat.

Nilai saham Tesla pernah meroket ke angka US$ 389,61 di Bulan September. Sebelum akhirnya menurun kembali 20 persen ke angka US$ 321.

Tesla kini memiliki nilai perusahaan sebesar US$ 53,3 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Let's block ads! (Why?)

Baca Selanjut nya http://bisnis.liputan6.com/read/3208321/pengamat-perusahaan-otomotif-elon-musk-riskan-goyah-di-2018

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengamat: Perusahaan Otomotif Elon Musk Riskan Goyah di 2018"

Post a Comment

Powered by Blogger.